Pengertian Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus. Keberadaan system informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan system informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas.
Untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksiserta evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang dihasikan.
Kegiatan Siklus produksi
Peranan akuntan perusahaan dalam kegiatan siklus produksi umumnya berada pada siklus akuntansi biaya, namun peranan lain tetap dituntut kepada mereka untuk saling berkoordinasi dengan siklus lain.
Arus informasi yang yang masuk ke siklus produksi dari siklus lain, yaitu:
- Siklus pendapatan menyediakan informasi mengenai order customer dan perkiraan penjualanuntuk digunakan dalam perencanaan produksi dan persediaan.
- Siklus pengeluaran menyediakan informasi untuk memperoleh bahan mentah dan mengontrol pengeluaran lain yang termasuk overhead pabrik.
- Siklus penggajian menyediakan informasi tentang biaya karyawan dan ketersediaannya,
Arus informasi yang datang dari siklus pengeluaran adalah
- Siklus pengeluaran menerima informasi tentang kebutuhan akan bahan mentah.
- Siklus pendapatan menerima informasi dari siklus produksi tentang barang jadi yang tersedia untuk dijual.
- Siklus penggajian menerima informasi tentang tersedianya tenaga kerja.
- Buku besar dan sistem pelaporan menerima informasi tentang harga pokok produksi.
Peran SIA dalam Siklus Produksi
- Bauran produk
- Produk apa yang ingin diproduksi
- Penetapan harga produk
- Berapa HPP sampai produk selesai dibuat
- Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
- Apakah jita akan membeli produk lalu dijual / membuat / memproduksi sendiri lalu dijual
- Manajemen Biaya
- Merencanakan / mengalokasikan biaya – biaya yang timbul.
PROSEDUR SIKLUS PRODUKSI
Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk mengambilan keputusan. Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai internal dan eksternal. Kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk memenuhi permintaan pelaporan keuangan.
PENGENDALIAN SIKLUS PRODUKSI
Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi :
- Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
- Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
- Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
Tujuan Siklus Produksi
Adapun tujuan siklus produksi :
- Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
- Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
- Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
- Semua transaksi siklus produksi dicatat dengan akurat.
- Catatan yang akurat dipelihara dan dilindungi dari kehilangan.
- Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif.
0 komentar:
Posting Komentar