Suatu sistem informasi akuntansi atau sistem informasi apapun, biasanya dibuat untuk tujuan tertentu. Empat tujuan utama dibangunnya SIA adalah efisiensi, efektifitas, pengendalian, dan senjata strategik.
Efisiensi dan efektifitas berkaitan dengan efisiensi dan efektifitas pengolahan data menjadi informasi, penggunaan informasi yang dihasilkan SIA untuk pengambilan keputusan yang efisien dan efektif, juga penggunaan informasi untuk efisiensi dan efektifitas perusahaan.
Pengendalian adalah tujuan penting digunakannya SIA dalam dunia bisnis dewasa ini. Pengendalian input dan pemrosesan data untuk menghasilkan laporan keuangan yang dapat diandalkan dan bebas dari fraud adalah suatu hal yang sangat penting.
Senjata strategik adalah suatu tujuan yang berkaitan dengan keunggulan kompetitif. Bila sebuah perusahaan memiliki SIA yang dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, maka manajemen sudah memiliki keunggulan kompetititf. Berdasar informasi ini, manajemen bisa mengambil suatu keputusan untuk kepentingan strategi.
SIA menjadi senjata strategik dan merupakan keunggulan kompetitif, karena belum tentu setiap perusahaan memiliki SIA dengan kualitas yang sama.
Untuk bisa merancang dan melakukan analisis SIA, maka seseorang memerlukan kemampuan logika akuntansi, konsep peracangan DBMS, dan kemampuan menerjemahkan logika akuntansi kedalam konsep perancangan DBMS.
- Logika Akuntansi
Logika dasar dari akuntansi adalah persamaan akuntansi, yaitu aset = kewajiban + modal. Persamaan dasar inilah yang mendasari penyusunan laporan laba/rugi, perubahan modal, dan neraca yang merupakan hasil akhir dari SIA.
Selain persamaan akuntansi, perlu dipahami juga aliran data dari transaksi, jurnal, buku besar, neraca saldo, hingga menjadi laporan laba/rugi, perubahan modal, dan neraca.
- Perancangan DBMS
Tahapan awal dalam perancangan DBMS adalah penentuan Entitas, Atribut, dan Relationship. Ketiga hal ini merupakan dasar perancangan database dan akan sangat dipengaruhi oleh business rule.
Dalam perancangan DBMS untuk membangun aplikasi SIA, maka business rule adalah segala macam kebijakan akuntansi, pengendalian akuntansi, dan sistem akuntansi.
Setelah Entitas, Atribut, dan Relationship ditentukan, maka tahap selanjutnya adalah merancang ER-Diagram. Setelah merancang ER-Diagram, tahap selanjutnya adalah melakukan normalisasi.
Setelah melakukan perancangan database, maka tahap selanjutnya adalah pembuatan query. Query ini digunakan untuk mengolah data-data yang tersimpan dalam table-tabel sehingga menghasilkan informasi. Bahasa yang digunakan untuk mengolah query adalah SQL.
0 komentar:
Posting Komentar