•Apakah karakter di dalam field jenisnya sesuai atau tidak.
•Contoh : field numerik harus berisi angka dan bukan berisi karakter kosong atau alfabetis.
Sign check:
•Apakah data di dalam field memiliki aritmetik yang sesuai atau tidak.
•Contoh : data dalam field jumlah persediaan tidak boleh memiliki tanda negatif.
Limit check:
Menguji jumlah numerik untuk memastikan bahwa jumlah di dalam suatu field tidak melebihi batas atas dan batas bawah yang ditentukan sebelumnya. Contoh : Dalam input gaji mingguan jumlah jam kerja minimal adalah 40 jam.
Range check:
•Pemeriksaan jangkauan dengan menggunakan dengan menggunakan numerik atau karakter diantara batas atas dan batas bawah.
•Contoh : tanggal transaksi.
Size check:
•Pemeriksaan kapasitas field : delapan digit, enam digit, dll.
Completeness check:
•Pemeriksaan kelengkapan data yang diinput.
•Contoh : Input transaksi penjualan harus menyertakan alamat pengiriman dan alamat penagihan.
Validity check:
•Membandingkan ID transaksi dengan data dalam master file untuk memastikan bahwa ID transaksi tersebut benar-benar terdapat di dalam master file.
Reasonableness check:
•Pengujian kelogisan menentukan ketepatan logis dari data yang dimasukkan dan disimpan.
•Contoh : kenaikan gaji sebesar $1.500 adalah logis untuk karyawan yang bergaji $15.000 tetapi tidak untuk karyawan yang bergaji $1.500 perbulan.
Check digit verification:
•Computed from input value to catch typo errors.
Prompting:
•Sistem meminta setiap data input dan menunggu respon yang dapat diterima.
Close-loop verification:
•Untuk memeriksa keakuratan data input.
•Contoh : Jika personel memasukkan nomor akun, sistem dapat menelusuri dan menampilkan nama akun agar personil tersebut dapat menentukan apakah nomor akun yang dimasukkan sudah benar atau tidak.
0 komentar:
Posting Komentar