a. Pengendalian
untuk pencegahan
prosedur dan kebijakan yang dibuat untuk mencegah
timbulnya suatu masalah misalnya adanya pemisahan tugas, pembagian wewenang dan
tanggung jawab, mengendalikan akses fisik atas aset, fasilitas dan informasi.
b. Pengendalian
untuk pemeriksaan
prosedur dan kebijakan yang dibuat untuk
mengungkapkan adanya masalah atau
penyimpangan. Misalnya: pemeriksaan salinan atas
perhitungan, mempersiapkan rekonsiliasi bank dan neraca saldo setiap bulan.
c. Pengendalian
korektif
prosedur dan kebijakan yang dibuat untuk memecahkan
masalah/penyimpangan
yang terjadi yang ditemukan pada ditemukan oleh
pengendalian
pemeriksaan. Misalnya: prosedur yanng dibuat untuk
identifikasi penyebab masalah, perbaikan kesalahan dan mengubah sistem agar
masalah dimasa datang dapat diminimalisasi.
0 komentar:
Posting Komentar